Senin, 28 Maret 2011

Ulasan dari Film PIRATES OF SILICON VALLEY

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Film yang bisa disebut film semi dokumenter ini menceritakan perjuangan dan persaingan awal kelahiran dua korporat komputer ternama di dunia yaitu Apple dan Microsoft. Steve Jobs digambarkan sebagai seseorang yang artistik, pemberontak, memiliki idealisme tinggi, perfeksionis dan sangat tidak senang jika rencana atau pendapatnya ditentang.

Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft dan Steve Jobs pendiri Apple Computer Inc. Pada 1975, Bill Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft dan pada 1976, Steve Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc. Mereka memajukan perusahaannya dengan karya orang lain. Saat itu kejayaan Apple dimulai ketika mereka berhasil menciptakan computer yang memiliki GUI yang menarik, dgn digunakannya mouse. Ide penggunaan mouse dan grafik tersebut mereka curi dari Xerox. Pada saat Apple sudah besar, Microsoft masih merupakan perusahaan kecil. Namun produk BASIC mereka cukup menarik bagi IBM. Dan suatu saat Bill Gates bertemu dengan petinggi IBM. Pada pertemuan tersebut, Bill Gates berhasil meyakinkan IBM bahwa mereka memiliki produk yg dibutuhkan IBM. Padahal Bill Gates dkk, tidak mempersiapkan apapun ketika berangkat ke pertemuan tersebut. Bill Gates dkk. kebingungan untuk memenuhi janji mereka ini. Dan di tengah-tengah kebingungan tersebut, Allen mengunjungi sebuah software house kecil. Di sana dia melihat program XDOS, dan memutuskan untuk membeli beserta lisensinya. Program tersebutlah yang akhirnya dijual kembali oleh Bill Gates kepada IBM. Program itu kemudian menjadi MS DOS, yang ada di seluruh komputer yang menggunakan Windows saat ini. Kerjasama dengan IBM tersebut membuat Microsoft terus berkembang, tapi masih tetap di bawah Apple Inc. Sampai saat itu, Apple selalu selangkah lebih maju. Hal ini membuat Bill Gates penasaran dan datang menemui Jobs.

Tanpa disengaja Steve Jobs mau menunjukkan prototype yang sedang dikembangkan Apple. Dan tanpa disadari Steve Jobs bahkan memberi Bill Gates 1 buah prototype karena Bill Gates berjanji untuk ikut mengembangkannya. Beberapa waktu tak muncul kabarnya, Jobs mulai sadar. Dia pun memanggil Bill Gates dan disini lagi-lagi dia berhasil meyakinkan Steve Jobs bahwa dia sedang membantu melakukan pengembangan. Dan akhirnya tibalah saat peluncuran komputer Apple yang berasal dari prototype tersebut.Bill Gates diberi kesempatan untuk turut berpidato.Ketika Bill Gates sedang di podium, Steve Jobs mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar komputer dengan program yang mirip dengan produk Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows!!! Dan ketika Steve Jobs melabrak Bill Gates, Bill Gates berkata: Semua mobil juga ada stirnya.Tapi sang pencipta ngga protes dengan semuanya.

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan industry software memiliki peluang yang sangat besar. Harus bisa berkretif untuk mengembangkannya. Film ini dapat menjadikan kita untuk bisa membangun suatu software baru dengan ide-ide yang kreatif. Persaingan merupakan tantangan kita untuk membangun suatu usaha. Untuk itu kita harus bisa membangun suatu produk software yang user friendly.

Senin, 21 Maret 2011

Usaha Kretif Lokal Pembuatan Kesed dan Sapu

Kain-kain sisa/kain perca?? Itu terkadang bagi banyak orang hanyalah sampah yang tidak dimanfaatkan lagi. Tapi dari kain-kain itulah dapat kita kembangkan menjadi produk yang bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kita. Salah satunya yaitu sebagai bahan baku dalam pembuatan kesed.
Bapak Muhajir adalah salah satu orang yang mempunyai ide-ide kreatif dalam memanfaatkan kain-kain perca tersebut untuk membuat kesed yang terbuat dari kain-kain perca. Dengan ketrampilannnya dia bersama istrinya bekerja sama untuk membuat pola-pola untuk membuat sebuah kesed dengan motif yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Setelah proses pembuatan pola jadi kemudian kain-kain perca yang sudah disiapkan dimodifikasikan untuk dipadukan dari keserasian warna agar terlihat menarik. Dari tangan-tangan kreatif tersebut kemudian kain-kain perca yang sudah dipadukan menjadi satu dengan bantuan mesin jahit yang tradisional akhirnya tercipta suatu produk yang bisa digunakan dan mempunyai manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu Bapak Muhajir beserta istri memiliki ide untuk membuat sapu dengan menggunakan sabut kelapa. Dari sabut kelapa yang dimodifikasi dengan sebuah bambu kemudian terciptalah sebuah sapu. Dari bahan baku utama sabut kelapa yang mudah mencarinya Beliau mengolahnya dengan ide-ide kreatifnya agar produk yang dihasilkan menarik pembelinya.
Sabut kelapa yang Beliau dapat dari tetangganya dia bersihkan dari kulit luar untuk diambil sabut utamanya saja, kemudian sabut tersebut dianyam hingga menjadi satu helai sabut yang siap untuk dipadukan dengan bambu yang sudah disiapkan.
Ternyata hasil dari usaha kreatif bapak Muhajir dan istri bisa diterima oleh masyarakat desanya. Beliau menjual hasil produknya pertamanya hanya di depan teras rumahnya. Dari mulut ke mulut akhirnya usaha bapak Muhajir ini bisa dinikmati oleh banyak orang sehingga bapak Muhajir bisa merasa senang karna dari bahan baku yang sederhana dapat mengolahnya menjadi produk yang sangat bermanfaat oleh semua orang.
Dari perjalanan bapak Muhajir dapat disimpulkan yaitu memanfaatkan sumber daya yang ada dengan ide-ide kreatifnya untuk menghasilkan suatu produk tanpa mengeluarkan modal yang banyak. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar kita banyak yang bisa kita kembangkan dengan keuletan,ide-ide kretaif dan inovatif untuk membuat produk dengan berbagai macamnya.

Senin, 14 Maret 2011

Cerita PerJalan PNS Vs Wirausahawan

M.Machali adalah seorang lulusan D3 pada Perguruan Tinggi di Bandung dan menjadi Pegawai Negeri Sipil pada suatu Instansi Pemerintah. Beliau adalah seorang kepala keluarga yang memiliki 3 orang anak. Dalam perjalanan hidupnya Beliau telah mengalami beberapa macam tantangan dan rintangan hidup yang harus dihadapi sampai saat ini. Golongan demi Golongan jabatannya dia dapatkan hingga Dia dapat membiayai kedua anaknya hingga lulus menjadi sarjana dan anak bungsu yang masih duduk di bangku perkuliahan. Kehidupan sehari-hari sudah mencukupi untuk taraf hidupnya. Bisa dibilang menjadi seorang pegawai Negeri Sipil dalam ekonomi tidak kurang dan tidak lebih. Tergantung kita menyikapinya. Beliau adalah orang yang tekun dalam bekerja hingga mendapat kepercayaan untuk menjadi seorang Pengawas lapangan pada proyek Kantornya yang bisa untuk menambah penghasilan tiap bulannya.Tapi terkadang musibah yang datang tidak bisa dipungkiri. Semua harus dihadapi dengan lapang dada. Perjalanan untuk mencapai ke tingkat yang lebih tinggi haruslah memiliki pengorbanan yang cukup panjang. Tetapi dalam perjalanan hidupnya dia tidak pernah menyerah untuk menjadi orang yang lebih baik. Hingga suatu saat Beliau menjadi seorang Pensiunan Beliau tidak menyesal dengan apa yang telah beliau dapatkan selama perjalannya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.

Aprilia Evita Sari adalah seorang wanita sarjana ekonomi. Dalam perjalan hidupnya dia sudah memiliki banyak pengalaman dalam bekerja. Dia termasuk ke dalam orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya - sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Dia sudah terlahir dari keluarga yang memiliki basic seorang wirausaha. Orang tuanya memiliki kios barang pecah belah. Dari kecil dia sudah mengetahui bagaimana cara yang telah dilakukan oleh kedua orang tuanya untuk menghidupi keluarganya. Dan pada akhirnya Dia memiliki satu kios bersebelahan dengan orangtuanya. Rupiah demi rupiah dia kumpulkan hingga bisa mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa bergantung kepada suaminya. Dalam kiosnya dia telah memperkerjakan 2 karyawan untuk melayani para pengunjung kiosnya. Dia memiliki banyak relasi untuk menjual barang yang telah dia miliki. Kehidupan yang sukses adalah keinginanya. Untuk menggapai keinginan itu dia harus terus berusaha setiap hari. Dia mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk menambah modal agar kiosnya makin besar. Penghasilan yang dia miliki tidaklah berbeda dengan para Pegawai Negeri Sipil.

Kesimpulan:

Jadi menurut saya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil itu memang untuk hidup ke depannya sudah memiliki jaminan hidup pensiun. Tapi bisa dibilang menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil tidak memiliki resiko yang besar dan memiliki ekonomi yang tidak kurang dan tidak lebih. Untuk menjadi seorang yang hidupnya lebih maka menjadilah seorang wirausaha. Walaupun lebih berat memiliki tanggung jawab yang besar tetapi harus bisa mengambil resiko. Sedikit demi sedikit bisa berkembang untuk kehidupan yang cerah dengan memiliki, mengumpulkan sumber daya - sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis